Sebuah hadith tentang belajar memanah,
Sesungguhnya Allah akan memasukkan tiga orang ke dalam jannah kerana satu anak panah, orang yang membuatnya dengan tujuan baik, orang yang melemparkannya dan orang yang menyiapkannya. Hendaklah kalian memanah dan berkuda, sedangkan memanah lebih aku sukai daripada berkuda. (HR Tirmidzi, beliau mengatakan, hadits hasan shahih)
Kenapa buku itu menjadi penting untuk kita?
Kerana, selama ini belum ada penerjemah dari Indonesia yang berhasil menerjemahkan kitab Al Furusyiyah Muhammadiyah karya Ibnu Qayyim. Alhamdulillah setelah beberapa lama menunggu, seorang Pelatih Panah dan Penterjemah (Alhamdulillah) telah pun berhasil menterjemahkan tersebut menjadi kitab dalam bahasa Indonesia yang berjudul “Teknik Memanah dalam Islam” menggunakan bahasa yang mudah difahami, dan mudah untuk dipkraktikkan. Beliau bernama Qari Afrizan Al Khered atau lebih dikenal dengan Habib Qori. Semoga keberkahan ilmu selalu menaungi beliau.